KONTEKS GALAKSI
Tata Surya terletak di galaksi Bima
Sakti, sebuah galaksi
spiral yang berdiameter sekitar 100.000
tahun cahaya dan memiliki sekitar 200 milyar bintang. Matahari berlokasi di salah satu lengan spiral galaksi
yang disebut Lengan Orion. Letak Matahari berjarak antara 25.000 dan 28.000 tahun cahaya dari pusat
galaksi, dengan kecepatan orbit mengelilingi pusat galaksi sekitar 2.200
kilometer per detik.
Setiap revolusinya berjangka 225-250
juta tahun. Waktu revolusi ini dikenal sebagai tahun galaksi Tata Surya. Apex
Matahari, arah jalur Matahari di ruang semesta, dekat letaknya dengan rasi bintang Herkules terarah pada posisi akhir bintang Vega.
Lokasi Tata Surya di dalam galaksi
berperan penting dalam evolusi kehidupan di Bumi. Bentuk orbit bumi adalah mirip lingkaran dengan kecepatan
hampir sama dengan lengan spiral galaksi, karenanya bumi sangat jarang
menerobos jalur lengan. Lengan spiral galaksi memiliki konsentrasi supernova
tinggi yang berpotensi bahaya sangat besar terhadap kehidupan di Bumi. Situasi
ini memberi Bumi jangka stabilitas yang panjang yang memungkinkan evolusi
kehidupan.
Tata Surya terletak jauh dari daerah
padat bintang di pusat galaksi. Di daerah pusat, tarikan gravitasi
bintang-bintang yang berdekatan bisa menggoyang benda-benda di Awan
Oort dan menembakan komet-komet ke
bagian dalam Tata Surya. Ini bisa menghasilkan potensi tabrakan yang merusak
kehidupan di Bumi.
Intensitas radiasi dari pusat
galaksi juga memengaruhi perkembangan bentuk hidup tingkat tinggi. Walaupun demikian,
para ilmuwan berhipotesa bahwa pada lokasi Tata Surya sekarang ini supernova telah memengaruhi kehidupan di Bumi pada 35.000 tahun
terakhir dengan melemparkan pecahan-pecahan inti bintang ke arah Matahari dalam
bentuk debu radiasi atau bahan yang lebih besar lainnya, seperti berbagai benda
mirip komet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar