Planet-planet
bagian dalam
planet-planet bagian dalam. Dari
kiri ke kanan: Merkurius,
Venus, Bumi,
dan Mars (ukuran menurut skala)
Empat planet bagian dalam atau planet kebumian (terrestrial planet)
memiliki komposisi batuan yang padat, hampir tidak mempunyai atau tidak
mempunyai satelit dan tidak mempunyai sistem cincin. Komposisi Planet-planet
ini terutama adalah mineral bertitik leleh tinggi, seperti silikat yang
membentuk kerak dan selubung, dan logam seperti besi dan nikel yang membentuk
intinya. Tiga dari empat planet ini (Venus, Bumi
dan Mars) memiliki atmosfer, semuanya memiliki kawah meteor dan sifat-sifat permukaan
tektonis seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya di
antara Matahari dan bumi (Merkurius dan Venus)
disebut juga planet inferior.
Merkurius (0,4 SA dari Matahari) adalah planet terdekat dari Matahari
serta juga terkecil (0,055 massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami
dan ciri geologisnya di samping kawah meteorid yang diketahui adalah lobed
ridges atau rupes, kemungkinan terjadi karena pengerutan pada
perioda awal sejarahnya.Atmosfer Merkurius yang hampir bisa diabaikan terdiri
dari atom-atom yang terlepas dari permukaannya karena semburan angin
surya.Besarnya inti besi dan tipisnya kerak Merkurius masih belum bisa dapat
diterangkan. Menurut dugaan hipotesa lapisan luar planet ini terlepas setelah
terjadi tabrakan raksasa, dan perkembangan ("akresi") penuhnya
terhambat oleh energi awal Matahari.
Venus
Venus (0,7 SA dari Matahari) berukuran mirip bumi (0,815 massa
bumi). Dan seperti bumi,
planet ini memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan berinti besi,
atmosfernya juga tebal dan memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi planet ini
lebih kering dari bumi dan atmosfernya sembilan kali lebih padat dari bumi.
Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas dengan suhu
permukaan mencapai 400 °C, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah
kaca yang terkandung di dalam atmosfer. Sejauh ini aktivitas geologis Venus
belum dideteksi, tetapi karena planet ini tidak memiliki medan magnet yang bisa
mencegah habisnya atmosfer, diduga sumber atmosfer Venus berasal dari gunung
berapi
Bumi
Bumi (1 SA dari Matahari) adalah planet bagian dalam yang
terbesar dan terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi
dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nya
yang cair adalah khas di antara planet-planet kebumian dan juga merupakan
satu-satunya planet yang diamati memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi
sangat berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh
keberadaan mahluk hidup yang menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu satelit, bulan,
satu-satunya satelit besar dari planet kebumian di dalam Tata Surya.
Mars
Mars (1,5 SA dari Matahari) berukuran lebih kecil dari bumi dan
Venus (0,107 massa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan
utamanya adalah karbon dioksida.
Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus
Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris, menunjukan aktivitas geologis yang terus terjadi sampai
baru belakangan ini. Warna merahnya berasal dari warna karat tanahnya yang kaya
besi.[33] Mars mempunyai dua satelit alami kecil (Deimos dan Phobos)
yang diduga merupakan asteroid
yang terjebak gravitasi Mars.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar